Selasa, 09 Maret 2010
CINTA,
Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar. Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri. Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang. Namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang. Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta. Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya, Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur, Cinta sendirilah yang menerangkan cinta, dan tercinta (Anna Althafunnisa, Novel Ketika Cinta bertasbih)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar